GARUT, FOKUSJabar.com: Pengurus Himpunan Warga Pasar (Hiwapa) Cibatu Kabupaten Garut, Ade S menyatakan, tempat transaksi jual beli yang berlokasi di Kampung Parakantelu Desa Cibunar Kecamatan Cibatu rawan kejahatan.
dikutip dari FOKUSJabar
Menurut dia, hampir setiap hari terjadi pencopetan. Para pencopet mengincar para korban yang belanja usai shalat Shubuh atau sekitar pukul 05.00 WIB.
Maraknya aksi kejahatan tersebut menyusul minimnya petugas keamanan yang telah ditunjuk pihak pengembang yakni Trie Mukti Pertama Putra.
Pihaknya pun meminta pengembang (rekanan) untuk lebih memperketat keamanan. Dengan demikian transaksi jual beli di Pasar Cibatu lebih nyaman dan ratusan pedagang dan pembeli pun merasa aman saat berada di dalam pasar.
“Sebagai bukti bahwa di Pasar Cibatu rawan kejahatan, Jumat (5/6/2015) malam tadi, ada empat kios yang disatroni kawanan perampok sehingga menyebabkan kerugian hingga Rp40 juta,” tegas Ade di lokasi pasar Cibatu, Sabtu (6/6/2015).
(Bambang Fouristian/ang)